Tuesday, April 7, 2020

Strategi dalam menghadapi tes TOEFL pada listenng section


Ketika mendengar soal listening, sahabat kalian harus fokuskan pada baris atau orang kedua dari percakapan tersebut. Jawaban pada soal percakapan singkat itu biasanya pada baris atau orang kedua.
Perhatikan, umumnya jawaban yang benar adalah ada pada pernyataan kata kunci atau ide pada orang kedua dalam percakapan itu.

Ingat! soal no 1 – 5 umumnya begitu mudah dan soal no 26 – 30 sangat sulit. Untuk itu sahabat harus benar-benar konsentrasi mendengarkannya.
Dengar dan baca hati-hati kemudian pilih jawaban yang tepat di setiap soal. Jangan biarkan ada soal yang tak terjawab. Jika sahabat tidak yakin maka bisa beri tanda dulu dengan simbol (+) kalau sulit dan simbol (–) jika agak mudah atau ssimbol lainnya yang memudahkan sahabat untuk menandakannya.

Jika sahabat) tidak paham dengan apa yang dibicarakan maka pilih jawaban yang sangat berbeda dari apa yang telah sahabat dengar dari soal itu.
Jangan sekali – kali sahabat pilih jawaban yang mirip dengan apa yang sahabat dengar dari soal percakapan itu. Karena itu adalah jebakan untuk menjawab soal listening.
Perhatikan kata synonim antara soal conversation dengan jawaban.

Hati-hati terhadap kata yang memiliki bunyi yang mirip. Seperti contohnya department dengan apartment ataupun kata – kata lainnya. Ini memerlukan konsentrasi pendengaran yang extra.
Perhatikan pula setiap ungkapan idiomatik dalam percakapan tersebut.
Setelah selesai memilih jawabannya maka cepat-cepat alihkan mata sahabat ke soal berikutnya.Hal yang perlu diperhatikan pada listening TOEFL ini ialah sahabat diharapkan memiliki pendengaran yang baik terhadap speaking bahasa inggris. Yang mana ini hanya bisa didapatkan dengan sering praktek listening.

Sahabat juga disarankan bisa mengenali kata yang memiliki ucapan yang sama dan mirip, satu kata, dua kata/phrase dan juga idiom.
Sewaktu ada kesempatan berbicaralah kepada native speaker untuk melatih secara langsung. Ini latihan telinga dan juga speaking.

Tonton berita dan laporan cuaca bahasa inggris karena bahasanya lebih similar dengan TOEFL, bukan film berbahasa inggris tapi untuk awal silakan anda sering lihat film karena mungkin fun dengan action artisnya juga.
Latih mendengar musik dengan menghayati soundnya bukan syair atau iramanya.
Sering dengarkan contoh soal listening TOEFL.




Contoh pertanyaan – pertanyaan  yang sering digunakan pada Listening Comprehension :
what does ——- mean ?
what does ——- imply about —– ?
what will ——-probably do ?
what are the speakers talking about ?
what did ——-suggest that —– do ?
what does ——-think about —– ?
what had ——-assumed about —– ?
Demikianlah pembahasan materi kali ini mengenai “ Strategi – Strategi Untuk Menjawab Soal Listening Pada Tes TOEFL “.

Sumber

Wednesday, April 1, 2020

Perbedaan TOEFL, TOEIC, IELTS.

TOEFL (Test of English as Foreign Language)
TOEFL merupakan salah satu tes kemampuan Bahasa Inggris yang populer di Indonesia. Salah satu lembaga layanan kursus Bahasa Inggris, English First mendefinisikan TOEFL adalah ujian untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris dengan logat Amerika (non-native).
TOEFL biasanya dijadikan salah satu persyaratan bagi calon mahasiswa yang mendaftar universitas-universitas di Amerika Serikat dan Kanada. Tes TOEFL diselenggarakan ETS (Educational Testing Service), lembaga di Amerika Serikat. Peserta tes ini berasal dari seluruh dunia. Hasil tes TOEFL dapat berlaku selama dua tahun setelah nilai skor dikeluarkan.
Ada dua tipe tes TOEFL, yakni TOEFL ITP (Instituional Testing Program) dan TOEFL IBT (Internet Based Test). Dalam TOEFL ITP, skor tes akan bersifat institusional atau hanya berlaku pada institusi tertentu dan negara tertentu. Skor maksimal TOEFL ITP adalah 500 hingga 600. Adapun kategori soal yang diujikan dalam TOEFL ITP antara lain Listening, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension.
TOEFL ITP biasanya digunakan di negara-negara Asia. Sementara itu, TOEFL IBT merupakan tes TOEFL dengan menggunakan CBT (Computer Base Test) di mana hasil tes akan langsung terhubung ke ETS melalui internet. Skor maksimal TOEFL IBT adalah 120. Kategori yang diujikan dalam TOEFL IBT ialah reading, listening, speaking, dan writing. Biaya untuk mengikuti TOEFL IBT cenderung lebih mahal dibanding TOEFL ITP yakni sekitar 190 Dollar AS atau setara sekitar Rp2,4 juta.
TOEIC (Test of English for International Communication)
TOEIC juga diselenggarakan oleh ETS. Tes ini dilakukan untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris khususnya untuk berkomunikasi. Sebagaimana dilansir Exam English, pertanyaan yang diujikan dalam TOEIC didasarkan pada komunikasi resmi di lingkungan internasional, seperti bahasa untuk pertemuan, perjalanan, dan percakapan telepon. Kategori yang diujikan dalam TOEIC ini adalah reading, listening, speaking, dan writing.
Untuk melakukan TOEIC dibutuhkan biaya kurang lebih 85 Dollar AS atau sekitar Rp1,2 juta. Skor maksimum dalam tes ini adalah 990. Skor TOEIC menentukan tingkat kemahiran seseorang yakni sebagai berikut: 905 - 990: Kemahiran Internasional 785 - 900: Kecakapan Bekerja Plus 605 - 780: Kecakapan Kerja Terbatas 405 - 600: Kemahiran Dasar Plus 255 - 400: Kecakapan Dasar 185 - 250: Kemahiran Hafal 10 - 180: Tidak Memiliki Kemahiran yang dapat Digunakan
IELTS (International English Language Testing System)
Berbeda dengan TOEFL, dalam IELTS, kemampuan berbahasa Inggris yang diuji ialah Bahasa Britania atau Britis. Umumnya, tes IELTS diterima oleh institusi-institusi di Australia, Inggris, dan Selandia Baru. Menurut English First, ujian IELTS diselenggarakan oleh Universitas Cambridge, British Council dan IDP Education Australia.
Ada dua versi IELTS yakni versi academic yang biasa digunakan untuk mendaftar kuliah dan versi general training yang dipakai guna melamar pekerjaan ataupun keperluan bermigrasi ke negara-negara di Eropa, seperti Inggris, Selandia Baru, dan Australia. Skor maksimum untuk ujian IELTS adalah 40 dengan setiap bagian diukur menggunakan skala 0-9. Kategori yang diujikan antara lain speaking, writing, listening dan reading, dengan seluruhnya ditulis tangan atau PBT (paper base test). Seperti dilansir dari laman IELTS, biaya yang dibutuhkan untuk melakukan ujian ini adalah sekitar 215 sampai 240 dollar AS atau setara dengan Rp3 sampai 3,4 juta.

Sumber : https://tirto.id/perbedaan-toefl-toeic-ielts-dan-kisaran-biaya-mengikuti-tesnya-emJw

STRATEGI READING DALAM MENGERJAKAN TOEFL

Teknik Membaca Diperlukannya teknik membaca yang baik dalam sesi ini, jika kamu ingin mengerjakan dengan baik serta mendapat hasil yan...