Wednesday, April 1, 2020

Perbedaan TOEFL, TOEIC, IELTS.

TOEFL (Test of English as Foreign Language)
TOEFL merupakan salah satu tes kemampuan Bahasa Inggris yang populer di Indonesia. Salah satu lembaga layanan kursus Bahasa Inggris, English First mendefinisikan TOEFL adalah ujian untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris dengan logat Amerika (non-native).
TOEFL biasanya dijadikan salah satu persyaratan bagi calon mahasiswa yang mendaftar universitas-universitas di Amerika Serikat dan Kanada. Tes TOEFL diselenggarakan ETS (Educational Testing Service), lembaga di Amerika Serikat. Peserta tes ini berasal dari seluruh dunia. Hasil tes TOEFL dapat berlaku selama dua tahun setelah nilai skor dikeluarkan.
Ada dua tipe tes TOEFL, yakni TOEFL ITP (Instituional Testing Program) dan TOEFL IBT (Internet Based Test). Dalam TOEFL ITP, skor tes akan bersifat institusional atau hanya berlaku pada institusi tertentu dan negara tertentu. Skor maksimal TOEFL ITP adalah 500 hingga 600. Adapun kategori soal yang diujikan dalam TOEFL ITP antara lain Listening, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension.
TOEFL ITP biasanya digunakan di negara-negara Asia. Sementara itu, TOEFL IBT merupakan tes TOEFL dengan menggunakan CBT (Computer Base Test) di mana hasil tes akan langsung terhubung ke ETS melalui internet. Skor maksimal TOEFL IBT adalah 120. Kategori yang diujikan dalam TOEFL IBT ialah reading, listening, speaking, dan writing. Biaya untuk mengikuti TOEFL IBT cenderung lebih mahal dibanding TOEFL ITP yakni sekitar 190 Dollar AS atau setara sekitar Rp2,4 juta.
TOEIC (Test of English for International Communication)
TOEIC juga diselenggarakan oleh ETS. Tes ini dilakukan untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris khususnya untuk berkomunikasi. Sebagaimana dilansir Exam English, pertanyaan yang diujikan dalam TOEIC didasarkan pada komunikasi resmi di lingkungan internasional, seperti bahasa untuk pertemuan, perjalanan, dan percakapan telepon. Kategori yang diujikan dalam TOEIC ini adalah reading, listening, speaking, dan writing.
Untuk melakukan TOEIC dibutuhkan biaya kurang lebih 85 Dollar AS atau sekitar Rp1,2 juta. Skor maksimum dalam tes ini adalah 990. Skor TOEIC menentukan tingkat kemahiran seseorang yakni sebagai berikut: 905 - 990: Kemahiran Internasional 785 - 900: Kecakapan Bekerja Plus 605 - 780: Kecakapan Kerja Terbatas 405 - 600: Kemahiran Dasar Plus 255 - 400: Kecakapan Dasar 185 - 250: Kemahiran Hafal 10 - 180: Tidak Memiliki Kemahiran yang dapat Digunakan
IELTS (International English Language Testing System)
Berbeda dengan TOEFL, dalam IELTS, kemampuan berbahasa Inggris yang diuji ialah Bahasa Britania atau Britis. Umumnya, tes IELTS diterima oleh institusi-institusi di Australia, Inggris, dan Selandia Baru. Menurut English First, ujian IELTS diselenggarakan oleh Universitas Cambridge, British Council dan IDP Education Australia.
Ada dua versi IELTS yakni versi academic yang biasa digunakan untuk mendaftar kuliah dan versi general training yang dipakai guna melamar pekerjaan ataupun keperluan bermigrasi ke negara-negara di Eropa, seperti Inggris, Selandia Baru, dan Australia. Skor maksimum untuk ujian IELTS adalah 40 dengan setiap bagian diukur menggunakan skala 0-9. Kategori yang diujikan antara lain speaking, writing, listening dan reading, dengan seluruhnya ditulis tangan atau PBT (paper base test). Seperti dilansir dari laman IELTS, biaya yang dibutuhkan untuk melakukan ujian ini adalah sekitar 215 sampai 240 dollar AS atau setara dengan Rp3 sampai 3,4 juta.

Sumber : https://tirto.id/perbedaan-toefl-toeic-ielts-dan-kisaran-biaya-mengikuti-tesnya-emJw

No comments:

Post a Comment

STRATEGI READING DALAM MENGERJAKAN TOEFL

Teknik Membaca Diperlukannya teknik membaca yang baik dalam sesi ini, jika kamu ingin mengerjakan dengan baik serta mendapat hasil yan...