Wednesday, January 31, 2018

Jurnal 4

SISTEM JARINGAN 4G LTE DAN 5G
                                                 
Muhammad Hafiz Habibullah, Bayu Andreansyah, Rivaldo Alsi Kristanto, Izzat Zuliya R
Jurusan Sistem Informasi, Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat

ABSTRAK
Dunia teknologi dan ilmu pengetahuan pada saat ini berkembang pesat, mengakibatkan banyak perubahan yang terjadi dalam kehidupan manusia. Maka, dengan adanya perkembangan teknologi ini setiap pekerjaan akan dapat direalisasikan secara lebih efisien dan efektif. Seperti sistem jaringan 4G LTE dan 5G. Sistem jaringan ini akan membantu masyarakat dalam halnya efisiensi waktu. Karena pada terobosan ini, waktu akses yang digunakan jauh lebih sedikit.

PENDAHULUAN
Pada saat ini, pertumbuhan jumlah ponsel pintar (smartphone) semakin banyak. Pertumbuhan tersebut sangat terasa di kota-kota besar, karena tuntutan mobilitas dalam kehidupan maupun dalam pekerjaan di kota besar relatif lebih tinggi. Selain itu, juga dipacu oleh meningkatkatnya pengguna internet dari tahun ketahun yang menuntut efisiensi waktu, karena faktor tersebut maka adanya terobosan sistem jaringan seluler 4G LTE dan 5G.

Disaat seorang melakukan transaksi data seperti panggilan, pesan singkat, dan lain-lainnya terkadang ada waktu yang dibutuhkan untuk mengirimnya. Transaksi data yang terjadi antara seorang dengan lawannya tidak hanya berupa teks. Ketika kita ingin bertransaksi data berupa file besar dengan jaringan terobosan lama, membutuhkan waktu yang sangat lama. Belum lagi ketika lawan transaksi data kita membutuhkan file tersebut dengan cepat, sehingga mereka melakukan nya dengan manual menggunakan drive eksternal seperti flashdisk. Semua itu cukup memakan waktu, tetapi hal di atas dapat dipercepat dengan cara menggantikan sistem jaringan yang lama menjadi sistem jaringan 4G dan   5G. Sistem jaringan ini diharapkan dapat memangkas waktu dalam melakukan transaksi data.

METODOLOGI PENELITIAN
Metode Penelitian dalam penelitian ini adalah jaringan 4G LTE dan 5G, dimana nanti akan dijelaskan teknologi yang digunakan dalam jaringan 4G LTE mampun teknologi dalam 5G


SISTEM JARINGAN BERBASIS 4G LTE-ADVANCED
Dalam memenuhi standarisasi IMT-Advanced, LTE-Advanced memiliki komponen-komponen teknologi untuk mendukung kriteria yang diperlukan .

A. Wider-band transmission and spectrum sharing

LTE-Advanced menggunakan istilah "Carrier Agregation" yang dimana banyak komponen carrier LTE dikumpulkan pada lapisan fisik untuk menyediakan akses bandwidth sesuai yang dibutuhkan seperti yang digambarkan pada Fig 1. di dalam jurnal Ericsson Research. Untuk mengakses Terminal LTE, diperlukan adanya broadcast channel dan sinkronisasi sinyal. sehingga, Terminalnya mampu menerima banyak komponen-komponen carrier, seorang operator juga diharuskan mampu mengatur singkronisasi sinyal yang dimana harus mampu diakses melalui terminal dan merupakan bagian dari sistem informasi .

B. Multi-antenna solutions

Beam-forming dan spatial multiplexing digunakan dalam mendukung Multi-antenna solutions

C. Coordinated multi-point transmission

Beberapa, secara geografis antena tersebar dan terhubung ke "Central Baseband Processing Unit", digunakan untuk mengurangi biaya pembangunan jaringan dan memudahkan mengkoordinasikan transmisi akses point sekaligus

D. Relays and Repeaters

Tujuannya adalah untuk mengurangi jarak antara Transmitter dan Receiver, sehingga memberikan akses data yang tinggi. Repeaters memperbesar dan melanjutkan sinyal analog yang diterima . Node yang berada diantaranya juga dimungkinkan untuk men-decode dan re-encode apapun data yang diterima dan sebelum melanjutkan ke served users . Hal ini disebut dengan "decode-and-forward relaying".

SISTEM JARINGAN BERBASIS 5G
5G akan melakukan pembaruan agar terkondisikan dengan teknologi terbaru seperti including new air-interface, virtualization, cloud RAN, SDN, dan NS technologies. Dalam pembangunan 5G, berikutrangkum komponen-komponen penyusun utama :
A. Massive MIMO
MIMO adalah Multi Input Multi Output, teknik untuk memperbesar kapasitas dari sebuah cakupan radio menggunakan banyak antena untuk mengeksploitasi kelemahan multipath propagation (Interference) sehingga tidak merubah isi data yang ditransmisikan. Di dalam 4G MIMO yang digunakan hanyadibataskan hingga 64. Tetapi di dalam 5G , teknik terbaru digunakan "large-scale antennas" telah diajukan untuk melayani banyak pengguna di sumber waktu dan frekuensi yang sama. Jadi massive MIMO menggunakan ratusan atau ribuan antena

B. MMWAVE/MICROWAVE/PHYSICAL ELECTRONICS [E.G., TRANSMITTERS, RECEIVERS, AND ANTENNAS]

Kompleksitas dari beam forming dan kecepatan proses sinyal dalam sistem mmWave lebih tinggi. Selain itu, juga dukungan Multi-User dari Base Stations. Akses dalam ruangan – sinyal mmWave tidak akan melalui struktur bangunan

C. EAP
Tujuan dari EAP adalah untuk menyediakan beberapa kemampuan dan komponen infrastruktur agar bisa menyatukan semua pencapaian arsitektur yang berbeda-beda. Misi utama dari grup EAP adalah mengidentifikasi rute dari rancangan-rancangan PoC (Proof-of-Concept) , Penelitian lanjut , dan kolaborasi agar bisa mengantisipasi dari rancangan arsitektur terbaru.

SIMPULAN & SARAN
Dengan sistem jaringan ini diharapkan dapat mengefisienkan waktu transaksi data yang dilakukan. Sistem  jaringan ini, memberikan kemudahan kepada masyarakat khususnya kemudahan waktu dan tempat. Pengembangan sistem jaringan ini juga sesuai yang diingikan oleh masyarakat zaman sekarang. Bagi yang ingin mengembangkan rancangan alat ini, saran yang dapat diberikan untuk mendukung pengembangan tersebut adalah dengan cara mengembangkan sistem jaringan tersebut supaya bisa digunakan disemua perangkat teknologi tidak hanya untuk ponsel pintar.



DAFTAR PUSTAKA

Saydam, Gouzali. 2006. Sistem Telekomunikasi di Indonesia. Bandung: Alfabeta.
Wibisono Gunawan, Gunadi Dwi Hutomo, 2010.Mobile Broadband. Bandung: Informatika  
Budianto.,S, 1999, Artikel : International Mobile Telecommunication-2000 (IMT-2000) Sistem Telekomunikasi Selular Abad 21
Fauzi Fadli, Harly Gevin Sepria, dan HS. Hanrais. “Analisis Penerapan Teknologi Jaringan LTE 4G di Indonesia.” Makalah Ilmiah UNIKOM 10, No. 2 (2012): 281-288.
Syafari Anjar. “Sekilas Tentang Teknologi 3G.” Materi ilmu komputer.com, 2007
Ikayanti. “ Penerapan Jaringan 4G untuk kemajuan Teknologi dan Telekomunikasi di Indonesia ” Paper IT, 2013

GSMAi. “Analysis understanding 5G : Persepctives on future technological advancements in mobile”. GSMA Intelligence, 2014

STRATEGI READING DALAM MENGERJAKAN TOEFL

Teknik Membaca Diperlukannya teknik membaca yang baik dalam sesi ini, jika kamu ingin mengerjakan dengan baik serta mendapat hasil yan...